Partai politik sibuk berkontestasi
Demi citra poles sana-poles sini
Rakyat diberi janji-janji pragmatis
Ujung-ujungnya bosan lalu apatis
Janji politik dijadikan komoditas
Pemilu presiden, pemilukada, jadi pasar lelang politik
Ramai diskon besar-besaran dan bonus jabatan
Katanya ini produk unggulan, sekali waktu bisa berubah
Tergantung empunya mau jual janji apa
Ada janji manis, janji palsu tipu-tipu, pokoknya janji-janji
Ramai sekali parpol promosikan janji dalam partai besar
Kalau diborong harga bisa murah
Semua produk berlabel katanya, niatnya
Bahkan buka lowongan caleg di mana-mana
Nyatanya, Ibu tua jompo ditipu beras dan gula
Gadis-gadis manis dikasih apel Malang, apel Washington
Ah dasar politik dasamuka
Di tiap panggung janjinya beda-beda
Tak masalah dibilang oportunis
Asal terjual semua produk politik