Banjir yang mulai berangsur surut, terlihat warga tengah membersihkan area Mushollah Raudlatul Jannah, Ahuru. Sumber foto: Wahab Rumakat, Ambon
-----------------------
Dua hari belakangan, curah hujan di Kota Ambon terus meningkat. Kabar terbaru, sejak pukul 20.00 WIT malam tadi, hujan deras kembali mengguyur kota Ambon mengakibatkan banjir di beberapa wilayah. Sementara, warga diungsikan ke dataran yang lebih tinggi. Mendengar kabar ini, saya langsung konfirmasi pada keluarga di Ambon lewat BBM dan Telepon.
**********
Berdasarkan penuturan Abdul Wahab Rumakat di Ahuru, Ambon, bahwa hujan deras sejak pukul 8 malam waktu setempat mengakibatkan banjir yang merendam sekitar 63 rumah di kawasan Ahuru, Ambon dengan ketinggian air bervariatif di kisaran 2-4 meter. Warga sudah diungsikan ke dataran yang lebih tinggi oleh petugas TNI Yonif 611 Awang Long Ambon dan ditempatkan di rumah warga lainnya yang masih aman dari terjangan banjir.
Sementara itu, ada beberapa warga yang masih memilih bertahan di rumah untuk menyelamatkan barang berharga dan perabotan rumah sebisa mereka. Keluarga dari Wahab Rumakat yakni Arifin Rumakat terpaksa menjebol tembok rumahnya untuk menyiasati saluran genangan air lantaran volume air terus meninggi.
Rumah Arifin yang terpaksa dijebol… Sumber: Wahab Rumakat, Ambon
--------------------------

Tak hanya rumah warga, banjir yang juga terjadi di kawasan lain seperti Batu Merah, sekitar jalan utama Jenderal Sudirman yang menjadi penghubung sejumlah kawasan di kota Ambon juga lumpuh akibat terjangan banjir. Dari hasil pantauan Wahab Rumakat beserta tim, bajir sudah meluber hingga ke fasilitas umum seperti di area Masjid Raya Alfatah, air juga masuk ruang rawat pasien Rumah Sakit Tentara hingga membuat panik petugas dan pasien.  Ketinggian air di lokasi sekitar 30 sentimeter. Update terbaru, terjadi longsor yang menewaskan seorang pemuda, sementara 3 orang lainnya di lokasi berhasil diselamatkan.
Selain itu, berdasarkan perkembangan informasi yang dilansir dari media mainstream, sejumlah titik banjir terparah terjadi di daerah tepi sungai sekitar sungai Wae Hatu dan Wae Tomu, juga area kali- kali berukuran kecil. Meski banjir hampir merata di sebagian pusat kota Ambon, hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir tersebut. Belum diketahui, berapa kerugian yang diakibatkan bajir kali ini. Pada Agustus 2012 lalu, Ambon juga pernah diterjang banjir besar. (SR)
Rumah Sakit Tentara yang mulai digenangi air… Sumber foto: Wahab Rumakat
 Warga yang terlihat di lokasi banjir. Sumber foto: Wahab Rumakat
Warga siap mengungsi… Sumber foto: Wahab Rumakat